Anda di halaman 1dari 3

CATATAN ASUHAN GIZI

RESUME PAGT
(Proses Asuhan Gizi Terstandar)
Nama pasien : Ibu X

Jenis Kelamin : Perempuan

Umur

No. CM

: 55 tahun

ASSESSMENT
IDENTIFIKASI
DATA DASAR
MASALAH
1. Screening Gizi
a. BMI > 30 kg/m2
b. Kehilangan berat Tidak berisiko
badan 3-6 bulan malnutrisi
yang lalu (-)
c. Skor
efek
penyakit akut (-)
2. Antropometri
a. BB = 65 kg
b. TB = 150 cm
c. IMT =
= 28,89

=
Status gizi :
Obesitas

3. Biokimia
a. Asam urat 7 mg/dl
(N = 2,4 5,7 Tinggi
mg/dl)
b. Kolesterol
200 Normal
mg/dl
c. Trigliserid
208
mg/dl (N = 36 Tinggi

:-

INTERVENSI
DIAGNOSIS GIZI (PES)

TERAPI DIET

NC-3.3 Berat badan


lebih berhubungan
dengan pola makan salah
dibuktikan oleh IMT =
28,89 (obese)

Terapi Diet : Diet Purin


Rendah
Bentuk Makanan: Biasa
Route : Oral

NC-2.2 Perubahan nilai


laboratorium terkait zat
gizi
khusus

berhubungan
dengan
gangguan
metabolisme
purin dibuktikan oleh
Asam urat 7 mg/dl (tinggi)
dan Trigliserid 208 mg/dl
(tinggi).

Tujuan Diet :
1. Mencapai
dan
mempertahankan
status gizi normal.
2. Mencapai
nilai
laboratorium (asam
urat, trigliserid dan
Hb) hingga normal.
3. Mencegah
terjadinya
komplikasi.

NI-5.4

Penurunan Syarat diet :


kebutuhan zat gizi (purin) 1. Memberikan asupan
berhubungan dengan
energi yang sesuai
perubahan
metabolisme
dengan kebutuhan
purin dibuktikan oleh
tubuh.
ngilu pada persendian 2. Memberikan
pangkal ibu jari kaki
pengurangan asupan

TERAPI
EDUKASI/KONSULTASI
Sasaran = Pasien dan
keluarga pasien
Tujuan =
Agar pasien dan keluarga :
Mengerti dan memahami
makanan yang harus
dikonsumsi, dibatasi dan
tidak boleh dikonsumsi
untuk diet purin rendah.
Harus lebih mematuhi
diet yang diberikan.
Memperbaiki pola makan
pasien
agar
bisa
mencapai tujuan diet
purin rendah.
Menjelaskan tentang pola
hidup yang sehat.
Tempat = Di Ruang Rawat
Inap Rumah sakit
Waktu = 20 menit
Media = Leaflet (Diet purin
rendah dan Diet rendah
kalori), food model, poster

1.
2.

1.
2.

3.

4.

RENCANA
MONITORING
EVALUASI
Monitor progress :
Memantau
kepatuhan
terhadap rencana diet.
Mengecek
kesesuaian
implementasi
dengan
rencana diet.
Mengukur outcome :
Antropometri : berat
badan dan tinggi badan.
Biokimia : asam urat,
TG, Hb, Cr, BUN,
Kolesterol.
Klinis dan fisik :
bengkak di sendi ibu jari
kaki.
Dietary history : asupan
makan (Energi, Protein,
Lemak, Karbohidrat dan
purin)

165 mg/dl)
d. HDL 40,9 mg/dl
Normal
e. LDL 86,9 mg/dl
Normal
f. Hb 10 mg/dl (N = Anemia
12-16 mg/dl)
4. Fisik/Clinik
a. Ngilu
pada
persendian
pangkal ibu jari
kaki
terlihat
bengkak
dan
warna
memerah
disekitarnya.
5. Dietery
a. Frekuensi makan
3x sehari makan
utama.
b. Camilan
yang
disukai
adalah
gorengan
dan
emping goreng.
c. Lauk
hewani
hampir setiap hari
ada sate usus, dan
ikan sarden.
d. Lauk nabati tahu
dan tempe setiap
hari sekali makan
1 potong sedang.
e. Sayuran
yang
sering dikonsumsi
bening
bayam

terlihat bengkak dan warna


memerah disekitarnya.
3.
NI-51.2 Intake lemak
berlebih berhubungan
degan
kurang
dalam
pemilihan makanan yang
sehat dibuktikan oleh
camilan yang disukai
adalah
gorengan
dan
emping goreng dan lauk
hewani hampir setiap hari
ada sate usus, dan ikan
sarden.

4.

5.

6.

7.

8.

energi sebanyak 500


kkal/hari.
Memberikan asupan
lemak sebesar 20 %
dari
kebutuhan
energi total.
Memberikan asupan
protein sebesar 1,0
g/kg BB/hari dan
menghindari bahan
makanan
sumber
protein
yang
mempunyai
kandungan purin >
150 mg/100g.
Memberikan asupan
karbohidrat 65 %
dari
kebutuhan
energi total.
Memberikan
vitamin dan mineral
yang cukup dan
sesuai
dengan
kebutuhan.
Memberikan anjuran
untuk 3 kali makan
utama dan 2 kali
makan selingan.
Memberikan cairan
yang cukup, yaitu 2
liter/hari.

Materi =
Pola hidup sehat
Menjelaskan
tentang
bahan makanan yang
boleh
dikonsumsi,
dibatasi dan tidak boleh
dikonsumsi.
Mendiskusikan
perubahan pola makan
yang
disusun
berdasarkan kebutuhan
energi, zat gizi, dan
kebiasaan makan pasien.
Menjelaskan
tentang
penerapan diet purin
rendah dan diet rendah
kalori seimbang.
Menjelaskan
cara
melakukan
modifikasi
resep, baik modifikasi
bahan makanan maupun
modifikasi
teknik
memasak.
Menjelaskan pola hidup
sehat
untuk
penyembuhan penyakit.

dicampur wortel,
sup
sayuran
dengan
kaldu
daging kental.
f. Buah yang sering
dikonsumsi
papaya,
pisang
atau
semangka
satu potong setiap
harinya.
g. Jarang minum air
putih atau kurang
minum (setiap hari
hanya minum 2
gelas the tawar).

Perhitungan
Kebutuhan Zat Gizi
Kebutuhan zat gizi
pasien
menggunakan
perhitungan
hariss
benedict
BEE = 655 + (9,6 x
BB) + (1,8 x TB) (4,7
x U) = 655 + (9,6 x 65)
+ (1,8 x 150) (4,7 x
55) = 655 + 624 + 270
258,5 = 1290,5 kkal
BMR =
BEE
x
f.aktivitas x f. Stress =
1290,5 x 1,2 x 1,3 =
2013,18 kkal
Pengurangan kalori =
2013,18 kkal 500 kkal
= 1513,18 kkal
Pembagian zat gizi
sehari:
Energi = 1513,18 kkal
KH = 65 % x 2013,18
kkal = 327,14 gram
Protein = 1 g x 65 kg
= 65 gram
Lemak = 20 % x
2013,18 kkal = 44,74
gram

Anda mungkin juga menyukai