NEWS, IDenesia.id - Aksi vandalisme yang dianggap merusak estetika Kota Makassar, mendapat perhatian serius dari Dinas Lingkungan Hidup (BLH). DLH pun mengecam tindakan tersebut sebagai perilaku yang kurang terpuji lantaran mengurangi keindahan kota.

“Tindakan vandalisme ini kurang terpuji, sebaiknya dilakukan pengawasan pengawalan trantib,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Makassar, Ferdi Mochtar kepada IDenesia.id, saat dikonfirmasi Rabu, 28 Desember 2023.

Bukti vandal ini banyak ditemukan di sepanjang Jalan AP Pettarani. Lokasi ini menjadi salah satu yang ramai vandalisme meninggalkan coretan di berbagai tempat. Meskipun dilakukan sebagai bentuk ekspresi seni, tindakan ini dinilai merusak artistik kota dan menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan.

Ferdi Mochtar menilai, bahwa perilaku vandalisme yang dilakukan oleh sejumlah oknum dapat mengurangi keindahan kota, terutama ketika terjadi di ruas jalan utama. "Dari aspek lingkungan, aksi vandalisme ini jelas mengurangi estetika Kota Makassar," ujarnya.

Potret vandalisme di Jalan AP Pettarani Makassar. (Foto: Alfiandis/IDenesia).

DLHK Kota Makassar mendesak agar pihak keamanan, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat kepolisian, segera bertindak tegas untuk menindak para pelaku vandalisme. Tindakan ini dianggap sebagai langkah penting untuk mempertahankan keindahan kota dan mengembalikan estetika yang telah terganggu.

Ferdi Mochtar juga menyoroti perlunya penegakan hukum yang lebih kuat dalam menanggulangi tindakan vandalisme. Sehingga diharapkan aparat keamanan dapat bekerja sama dalam menanggapi situasi ini dengan lebih serius. “Lebih penegakan hukum. Satpol dan aparat kecamatan yang lebih tepat,” tegasnya.

Sementara itu, sebagai alternatif untuk menyalurkan aspirasi kreatif, dirinya mendorong masyarakat untuk menggunakan wadah seni yang terstruktur, seperti sanggar seni. Hal ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi ekspresi kreatif tanpa merusak lingkungan dan estetika kota.

Penulis: Alfiandis