SOLOPOS.COM - Rumah Dinas Bupati Sleman. (dpad.jogjaprov.go.id)

Solopos.com, SLEMAN — Sleman merupakan nama salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memiliki banyak potensi wisata. Terbagi dalam 17 kapanewon, atau kecamatan, berikut daftar lima kecamatan tersepi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Sejarah keberadaan Sleman, konon sudah ada sejak zaman Kerajaan Pajang. Konon nama Sleman berasal dari kata “Saliman” atau “Liman” yang berarti gajah dalam Bahasa Jawa. Nama itu muncul setelah ditemukannya sebuah patung gajah beserta dua anaknya di tempat yang kini menjadi Lapangan Denggung. Konon, gajah tersebut merupakan tunggangan Sultan Hadiwijaya, atau yang juga dikenal sebagai Joko Tinggir, penguasa Kesultanan Pajang atau Kerajaan Mataram Islam berdiri.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Dilansir dari data Kabupaten Sleman Dalam Angka 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sleman, luas wilayah Sleman mencapai 574,82 km persegi. Sedangkan kecamatan paling luas di Sleman adalah Cangkringan, yang mencapai 47,99 km persegi.

Selain menyandang predikat kecamatan terluas, Cangkringan rupanya juga merupakan kapanewon atau kecamatan tersepi di Kabupaten Sleman. Berikut lima kecamatan atau kapanewon tersepi atau paling lengang di Sleman.

1. Cangkringan

Cangkringan merupakan salah satu kecamatan yang berada di ujung utara Kabupaten Sleman atau berada di lereng Gunung Merapi. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kecamatan Kemalang yang merupakan wilayah Kabupaten Klaten di sisi timur dan tenggara.

Cangkringan memiliki luas wilayah mencapai 574,82 km persegi dan menjadi kapanewon terluas di Sleman. Meski demikian, Cangkringan juga menjadi kecamatan tersepi atau paling lengang di Sleman dengan kepadatan penduduk 656,14 jiwa per km persegi.

2. Turi

Turi merupakan kecamatan atau kapanewon yang terletak paling utara di Kabupaten Sleman, serta berbatasan langsung dengan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

Secara geografis, Turi merupakan kecamatan terluas ketiga di Sleman dengan luas wilayah mencapai 4.309 hektare atau 7,50 persen dari total luas wilayah Sleman. Meski demikian, dari perbandingan jumlah penduduk dan luas wilayah, Turi masuk sebagai kecamatan tersepi atau paling lengang di Sleman.

Dengan jumlah penduduk mencapai 36.980 jiwa dan luas wilayah mencapai 4.309 hektare, kepadatan penduduk di Turi berkisar di angka 858,20 jiwa per km persegi.

3. Pakem

Pakem merupakan kecamatan atau kapanewon di Sleman yang kaya akan potensi alam. Terletak di lereng Gunung Merapi, Pakem memiliki objek wisata Kaliurang yang menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Memiliki luas wilayah sekitar 4.384 hektare dan jumlah penduduk sekitar 37.566 jiwa, Pakem masuk di urutan ketiga sebagai kecamatan atau kapanewon tersepi atau paling lengang di Sleman. Kepadatan penduduk di Pakem berada di angka 858,94 jiwa per km persegi atau lebih padat sedikit dibandingkan Turi.

4. Minggir

Kapanewon Minggir terletak di ujung barat Kabupaten Sleman dan berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Kulonprogo.

Memiliki luas wilayah sekitaar 2.727 hektare, Minggir masuk dalam daftar kecamatan tersepi di Sleman. Kepadatan penduduk di Minggir mencapai 1.190,28 jiwa per km persegi atau menjadi kecamatan paling lengang keempat di Sleman.

5. Moyudan

Moyudan terletak di bagian barat wilayah Sleman. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan Kapanewon Sentolo, Kulonprogo, dan Kapanewon Sedayu, Bantul.

Meski terletak di pinggiran Kabupaten Sleman, Moyudan memiliki potensi wisata berupa studio alam di Gamplong, Kalurahan Sumberrahayu. Studio ini bahkan kerap digunakan sebagai lokasi pembuatan film oleh sutradara kondang, Hanung Bramantyo.

Memiliki luas sekitar 2.762 hektare dan jumlah penduduk mencapai 33.843 jiwa, Moyudan merupakan salah satu kecamatan tersepi atau paling lengang di Sleman. Kepadatan penduduk di Moyudan adalah 1.225,27 jiwa per km persegi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya