Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Halte Baru di Bekasi yang Telan Anggaran Rp 180 Juta, Papan Informasi Masih Kosong dan Tak Ada Tempat Sampah

Kompas.com - 18/01/2024, 14:06 WIB
Firda Janati,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi membangun 10 halte baru berkonsep modern, salah satunya terletak di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Pada Kamis (18/1/2024), Kompas.com mendatangi halte baru yang menelan anggaran dari dana APBD-P tahun 2023 senilai hampir Rp 180 juta untuk satu halte.

Halte yang terletak di depan Grand Mall Bekasi ini tampak sepi. Tidak ada warga yang duduk untuk menunggu angkutan umum atau bus transpatriot.

Dilihat dari fasilitas yang ditawarkan, halte ini memiliki kursi, atap transparan, pengisian daya ponsel, dan dilengkapi CCTV atau kamera pengawas.

Baca juga: Soal Video Pramusapa Transjakarta di Halte Tanah Abang Marah ke Penumpang, Manajemen: Tidak Ada Emosi

Namun, dengan dana yang digelontorkan senilai total ratusan juta, halte ini dirasa masih jauh dari kata modern.

Sebab, masih ada beberapa catatan, salah satunya yakni tidak adanya informasi apa pun yang tertera di papan informasi.

Bahkan, halte yang didominasi bangunan berwarna biru ini juga tidak dilengkapi tempat pembuangan sampah.

Padahal, halte ini disebut bakal menjadi transportasi penghubung warga Kota Bekasi yang ingin menggunakan transportasi umum.

Adapun dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bekasi, halte baru ini menelan anggaran Rp 180 juta dari dana APBD-P 2023.

Baca juga: Kagetnya Petani di Bekasi Saat Tiba-Tiba Ditagih Utang Rp 4 Miliar, Padahal Tak Pernah Pinjam Uang di Bank

Selain itu, tertulis juga bahwa Nama Paket Pemeliharaan Halte Grand Mall, Jalan Jendral Sudirman.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Zeno Bachtiar mengatakan, pembangunan halte baru merespons mulai beroperasinya light rail transit (LRT), bus rapid transit (BRT), bus Trans Patriot, dan angkutan lainnya.

"Semoga dengan ketersediaan sarana Halte dan angkutan umum yang nyaman dapat menarik minat warga Kota Bekasi untuk menggunakan dan ikut memeliharanya," kata Zeno dalam keterangan tertulisnya.

Calon penumpang yang berada di Halte dapat mengetahui keberadaan bus yang akan digunakan sesuai jadwal kedatangan serta dapat memesan ticket secara online dengan fasilitas wifi di halte.

Baca juga: Misteri Lenyapnya Videotron Kampanye Anies di Bekasi

Ada 10 Halte baru yang dikembangkan saat ini oleh Dinas Perhubungan Kota Bekasi bersumber dana APBD-P 2023, yakni:

1. Jalan Cut Mutia, Kecamatan Bekasi Timur (5 halte)

2. Jalan Sersan Aswan, Kecamatan Bekasi Timur (1 halte)

3. Jalan Jenderal Sudirman arah Stasiun Kranji, Kecamatan Bekasi Barat (1 halte)

4. Jalan Jenderal Sudirman depan Grand Mall, Kecamatan Medan Satria (1 halte)

5. Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur (2 halte)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com