Peran Elaeidobius kamerunicus pada Tanaman Kelapa Sawit

Jumlah panen sawit sangat dipengaruhi oleh keberhasilan penyerbukan. Karena kelapa sawit merupakan tanaman yang bunga jantan dan betinanya terpisah, sehingga diperlukan bantuan serangga Elaeidobius kamerunicus untuk membantu memindahkan serbuk sari dari bunga jantan ke bunga betina yang sedang anthesis.

Pada saat serangga E. kamerunicus berada di bunga jantan dan merayap pada spikelet, butiran polen yang melekat pada tubuhnya akan jatuh pada stigma disaat serangga mengunjungi bunga betina untuk mengambil nektar.

Adanya serangga E. kamerunicus pada perkebunan sawit dapat memberikan keuntungan bagi produktivitas kelapa sawit, diantaranya dapat meningkatkan produksi minyak dan nilai fruit set. Nilai fruit set yang baik pada kelapa sawit adalah diatas 75%. Nilai ini dapat dicapai dengan adanya populasi kumbang E. kamerunicus minimum sekitar 20.000 ekor per hektar. Sebelum E. kamerunicus diintroduksi, penyerbukan kelapa sawit dilakukan dengan bantuan manusia (assisted pollination) yang memerlukan biaya operasional tinggi.

Serangga E. kamerunicus merupakan serangga polinator yang paling efektif dan efisien yang memiliki beberapa keistimewaan yaitu:

Meningkatkan produksi dengan meningkatnya berat buah pada tandan sehingga mencapai 15 – 20%. Dengan banyaknya bunga betina yang menjadi buah, maka persentase yang dihasilkan akan meningkat.
Meningkatkan nilai rendemen inti.
Dapat menghemat biaya terutama dalam tenaga kerja untuk penyerbukan dan dapat dipindahkan ke daerah – daerah yang masih memiliki populasi E. kamerunicus rendah.

Berkaitan dengan pentingnya peranan serangga penyerbuk E. kamerunicus ini, maka populasi dan efektivitasnya perlu dijaga dan ditingkatkan serta dipertahankan optimalisasi pemanfaatannya untuk menunjang produktivitas kelapa sawit.

Di beberapa perkebunan kelapa sawit peran E. Kamerunikus relatif menurun akibat berbagai kondisi lingkungan yang kurang mendukung ataupun karena penggunaan bahan kimia untuk mengendalikan hama sehingga akan bersinggungan langsung dengan bunga jantan dan dapat mempengaruhi aktivitas kunjungan serangga polinator pada bunga jantan.

Dengan teknologi terpadu disarankan oleh PT Propadu Konair Tarahubun ( Plantation Key Technology ) yaitu dengan kombinasi dari pupuk MOAF^® dan pengendali hayati CHIPS^® yang diformulasi spesifik sesuai dengan kebutuhan kebun sehingga akan menjaga populasi serangga polinator Elaeidobius kamerunicus.