Menikmati Kamar dan Rooftop Infinity Pool di U Janevalla Hotel Bandung

Staycation di U Janevalla Hotel Bandung

Oke, sebenernya gue lagi nggak semangat nulis review hotel di blog. Tapi karena blog ini harus tetep di-update dan gue belum ada konten traveling lagi, so let me make this quick. Jadi akhir September lalu, gue staycation di U Janevalla Hotel, sebuah akomodasi bintang 4 di tengah kota Bandung.

Lokasinya emang strategis banget, di Jalan Aceh no. 65 yang berdekatan dengan:

Dari Stasiun Kereta Api Bandung pun nggak terlalu jauh.

Kebetulan saat itu Bandung lagi ada beberapa penutupan jalan sebagai kebijakan pandemi (termasuk Jalan Aceh dan Jalan Merdeka), jadi oleh abang ojol gue diturunkan di Jalan Merdeka lalu jalan kaki dikit. Itu pun udah dibantu acara melawan arah.

U Janevalla Hotel terletak di pusat kota Bandung

Berbeda dengan biasanya, voucher menginap nggak gue peroleh dari OTA (online travel agent) atau kerjasama/endorsement sama pihak hotel. Kali ini gue beli dari olshop yang namanya CnB Voucher Hotel di Tokopedia. Murah banget loh, 2 malem cuma Rp700 ribuan.


Check-In di U Janevalla Hotel

Ternyata gue nggak perlu menunjukkan voucher hotel (yang dikirim ke alamat kantor karena gue lupa ubah alamat di Tokped, dan belum gue ambil). Cukup sebutin nama lalu sodorin KTP aja.

Namun lalu ada hal tak terduga, pihak hotel meminta deposit sebesar Rp300 ribu (kalo nggak salah) dan gue lagi nggak ada cash sama sekali. Akhirnya gue harus ambil duit dulu di ATM seberang jalan.

Yang unik, saat check-in tamu akan diminta memilih varian teh dan sabun buat di kamar. Waaa, layanan premium nih! Gue pilih Black Bamboo untuk sabun dan Earl Grey untuk teh. Front officer juga bilang bahwa amenities nggak disediakan, seperti sikat gigi dan pasta gigi. Nah, tapi gue nggak tau kalo minta bakal dikenakan extra charge apa enggak, secara gue udah terbiasa bawa amenities sendiri sih.

Toiletries U Janevalla Hotel Bandung, I chose Black Bamboo

Servis menarik lainnya dari U Janevalla Hotel adalah bahwa lama tamu menginap adalah 24 jam, bukan dari pukul 14:00 – 11:00. Jadi kalo check-in jam 4 sore, feel free aja buat check-out jam 4 sore besoknya. PANTES YA GUE CHECK-OUT SIANG NGGAK ADA YANG NGEJAR-NGEJAR. Tau gitu gue bisa check-out sore 😭😭😭

Fasilitas kamar U Janevalla Hotel Bandung, gue pilih teh Dilmah yang Earl Grey

Karena masih pandemi, gue nggak eksplor receptionist area atau communal area lainnya, selain rooftop swimming pool yang nanti akan gue bahas.


Kamar U Janevalla Hotel

Karena satu alasan, gue yang tadinya dapet kamar queen bed minta pindah ke kamar dengan twin bed di malam berikutnya. Jadi gue cobain 2 tipe kamar di U Janevalla Hotel. Ada yang bisa nebak alasan gue pindah kamar? Padahal kan queen bed lebih bagus buat foto, terus kamarnya di lantai 7 dengan akses city view (kamar twin bed gue ada di lantai 3 dan menghadap Bandung Indah Plaza)

Kamar dengan Queen Bed di U Janevalla Hotel Bandung
Bentuk handuk yang selalu membuat gue terintimidasi

Fasilitasnya sama kok. Sama-sama ada minibar yang berisi minuman keras & minuman soda, teko listrik, teh sesuai pilihan, coffee maker (beneran coffee maker), sekeranjang snack, safety box, hanging corner, slippers, meja & kursi kerja, nakas di sisi ranjang, dan colokan listrik yang on-point di beberapa titik.

Foto panorama kamar U Janevalla Hotel Bandung

Yang gratis cuma 2 minuman soda ya. Minuman keras, yakult, dan cemilannya mbayar. Minuman kerasnya ada Anggur Merah, soju, dan bir. Rekomendasi gue adalah Amer atau soju tapi campur yakult, enak tauk.

Pilih bir, anggur merah, atau soju? Add-on drinks U Janevalla Hotel Bandung

Bodohnya, gue mengira bir kalengan itu sebagai minuman soda, jadi gue ambil. Pas gue tuang ke gelas, “Loh kok buihnya heboh?” Terus gue icip, “INI BIR BENERAN DONG!” Maksud gue bukan bir halu kayak Mix n Match atau apa tuh yang kaleng dan warna coklat. Ya itulah. Akhirnya pas check-out kena charge Rp80 ribuan.

The welcome cake, tapi monmaap saya nggak sedang bulan madu

Untuk urusan permandian, disediakan sabun bar sesuai pilihan saat check-in, body lotion, shampoo, shower gel, cotton bud, handuk, bathrobe (jubah mandi), dan air mineral. Iya, air mineralnya ditaroh di area wastafel. Shower-nya tipe rainforest, uhuuu, favorit gue!

U Janevalla Hotel menyediakan bathrobe untuk tamu kamar
Shower dan toilet, U Janevalla Hotel Bandung

Terus gue suka banget sama detil furnitur, ornamen, lantai, dan dindingnya. Dindingnya pake white tile persegi panjang, terus kamarnya kaya unsur kayu dan besi. Kesannya jadi industrialis, maskulin dan gagah!

Pemandangan dari kamar di lantai 7 U Janevalla Hotel Bandung

Nah, perbedaan dari dua tipe kamar di atas adalah peletakan area wastafel. Di kamar queen bed, wastafel berada satu bilik dengan shower room. Di kamar twin bed, area wastafel ditata memanjang di sisi lorong masuk, di depan kamar mandi. Lucuk sih.


Sarapan di U Janevalla Hotel

Karena masih pandemi, sarapan dibawakan ke dalam kamar. Ada 2 pilihan: English Breakfast dan Asian Breakfast. Biar memperkaya pengalaman, gue cobain dua-duanya dalam 2 pagi berturut-turut.

Selama pandemi, sarapan di U Janevalla Hotel Bandung diantarkan ke kamar

Quick review for English Breakfast: I don’t like it. English Breakfast disajikan dengan omelet, sosis, puding, beberapa kue, dan buah-buahan. Sayang minumannya cuma ada jus, padahal cocoknya sama kopi atau susu yekan. Nah, ada beberapa item yang gue nggak tau itu apaan, dan rasanya aneh banget wkwk. Ada juga semacam terong yang diberi topping keju. Sorry to say ya, U Janevalla Hotel.

English Breakfast, U Janevalla Hotel Bandung

Quick review for Asian Breakfast: I LOVE IT! Ada nasi lemak, Vietnamese spring rolls, jajanan pasar, buah-buahan, dan tetep minuman jus. Yang ini enak-enak dan gue suka semua, termasuk risol Vietnam itu. Good job.

Asian Breakfast, U Janevalla Hotel Bandung

Btw, Asian Breakfast-nya ini beda-beda. Di pagi pertama, main course-nya adalah bubur ayam.


Rooftop Infinity Pool U Janevalla Hotel

Fitur ikonik yang paling menarik dari U Janevalla Hotel adalah rooftop-nya! Ada kolam renang berkonsep infinity pool dengan pemandangan kota Bandung hingga 360 derajat.

Rooftop U Janevalla Hotel Bandung
Infinity pool U Janevalla Hotel Bandung

Sebenernya, karena kebijakan pandemi, kolam renang dan gym ditutup sementara. Gue nggak akan kepikiran buat mendobrak peraturan itu (karena gue nggak tau kolam renangnya secakep itu), kalo Mahul nggak melontarkan inisiatifnya. Dia yang pertama melemparkan niat, lalu gue menyambutnya dan memandunya menemukan akses tangga darurat menuju rooftop hahaha.

Seru-seruan di kolam renang U Janevalla Hotel Bandung

Pas kami nyampe atas, ternyata ada sekumpulan orang yang lagi asik ngerumpi sambil ngopi-ngopi di kursi-kursi tepi rooftop. Namun beberapa menit kemudian mereka turun. Mahul minta izin kepada petugas untuk nyemplung ke dalam kolam tanpa berenang, buat foto doang. Gue nggak nyemplung kok.

Infinity pool and sunset, U Janevalla Hotel Bandung

Jadi di atas, kami puas-puasin foto-foto dari berbagai sudut, untuk berbagai sudut; lalu gantian saling fotoin. Mahul has a great taste in taking pictures! Gue nggak salah ngajak dia ikut staycation, hehe.

Best Western Premier La Grande terlihat dari rooftop U Janevalla Hotel Bandung

Selain pemandangan kota Bandung, dari rooftop U Janevalla Hotel ini kita juga bisa melihat gedung Best Western Premier La Grande yang seperti Marina Bay Sands-nya Bandung itu. Senangnya minggu itu Bandung sedang memberikan langit-langit terbaiknya untuk menutup senja.

Pemandangan kota Bandung dari balkon U Janevalla Hotel Bandung
Foto panorama kota Bandung dari U Janevalla Hotel Bandung
U Janevalla Hotel sempurna untuk berburu foto kota Bandung dari ketinggian

Selain di rooftop, kamu juga bisa menikmati pemandangan kota dari balkon di tiap lantai. Biar cakep, ambil minimal lantai 5. Kalo mau naik sedikit, tinggal akses tangga darurat, karena smart card yang dipegang tamu dedicated hanya untuk lantai kamarnya.


Cukup puas menginap di U Janevalla Hotel Bandung

Nah, itu dia cerita pengalaman gue menginap di U Janevalla Hotel Bandung. Harganya memang agak mahal buat hotel-hotel sekelasnya, tapi kamar dan kolam renangnya worth the price. Protokol kesehatan diberlakukan meski atributnya nggak selengkap hotel lain. Front officer-nya cuma pake masker aja tanpa face shield, juga nggak ada kaca partisi di front desk. Share di kolom komentar kalo kamu udah pernah staycation di U Janevalla Hotel juga.

32 komentar

  1. THN lalu aku disuruh arrange utk cari hotel pas kantor mau outing ke Bandung. Bbrp hotel yg aku masukin ke list, salah satunya u javanella. Krn aku suka tema kamarnya yg memang terlihat unik dan macho. Trus checkoutnya memang ditulis sesuai jam masuk. Tapi sayangnya kalah voting Ama grand Mercure.

    Pilihan sarapannya trutama yg Asian lumayan banyak yaaaa. Bbrp hotel sekelas yg aku inepin selama pandemi malah ga sebanyak itu. Baguus nih kayaknya nginep sana.

    Btw itu hotel kenapa bisa kasih kue dengan ucapan happy honeymoon mas :p. Biasanya mereka nulis ucapan sesuai purpose menginap yg kita tick pas booking kan 😀

    1. Grand Mercure Setiabudi?

      Iya entahlah ada kue happy honeymoon itu hahaha. Diaminkan saja 😁😁😁

  2. View kamar hotelnya mantap juga Mas, apalagi dari kolam renangnya itu.

    Btw, kok bisa dapat kue dengan tulisan honeymoon Mas?
    Tapi semoga bisa jadi doa ya Mas. Semoga cepat honeymoon. 😊

    1. Hahaha nggak tauuu. Padahal aku juga daftarinnya sendirian. Amin amin, makasih udah mampir hehe.

  3. BAca tulisan ini jadi mikir, udah berapa abad gw gak ke Paris van Java. Pastinya so lama, hehehe.
    Kalo lihat dari fotonya, unik juga interior hotel ini. How lucky you are masih bisa staycation di hotel. Enjokanlah.

    1. Ayo kembali ke Bandung, kak!

  4. dgoreinnamah · · Balas

    Lho, kok unik ya. Sabunnya milih, check outnya 24 jam, dan yang paling mengasyikkan ada mirasnya. Ahahaha

    Sebagai orang yang tunduk sama Orang Tua, sudah pasti saya habisin itu. Ahahah.

    Eh, kalau Amer dicampur dengan yakult, apakah bakteru sehat di dalam yakult akan mabok? Ahahah

    1. Cobain kalo ke Bandung, bang! Hahaha banyak nih yg suka Orang Tua.

      Bakterinya party bang 😀

  5. Nurul Sufitri · · Balas

    Kolam renangnya cantik romantis 🙂 Btw itu sarapannya memang sebanyak itu? Maksudku kan biasanya prasmanan di ruang makan. Kecuali misal di bawah 15 kamar baru dikasih nasi boks sarapannya. Asik donk ya boleh juga ajak keluarga nginep di sini secara kita makannya buanyaaak hahaha. Itu handuk bebek nagih Nudi,”Buruan resmiin, biar bisa ngamar bareng di sini”. Hahahahahahah 😀 😀 😀

  6. Waaah poolnya di rooftop. Seru banget nih kayaknya renang di ketinggian. Waaah nginapnya 24 jam. Asyiiiiiik bangeeet. Ini nih yang dicari bisa buat leyeh -leyeh sepuasnya. Biasanya kalau check out jam 12 dan bawa anak – anak selalu buru-buru

    1. Jadi lebih leluasa nginep sama bocil ya, bund

  7. Ah, asik banget nginepnya 24 jam gini. Baru ini deh nemu hotel yang check outnya bukan di jam yang sama gitu tapi dihitung 24 jam sejak check in. Wah, harus dicoba nih kalau ke Bandung lagi. Tapi sejak pandemi (Maret 2020) sampai sekarang aku sekeluarga masih belum berani ke luar kota, huhu. Padahal pengen banget ke Bandung lagi, huhu. *lhaa jadi curhat, maap xp

    1. Nggak apa-apa, mbak. Hindari kerumunan dan hindari bepergian ya, nanti ke Bandung lagi setelah divaksin. Stay safe! 😀

  8. Belum pernah ke sini, dan baca ulasan ini jadi pengeeeen…hehe.. Fotonya cakep2 as always..

  9. Seru ya hotelnya, bisa pilih varian teh dan sabun, sarapannya juga enak-enak, bisa nih coba di sini kalau nanti bisa main ke Bandung…kolam renangnya juga cantik…

  10. Waaah, bikin kangen sama BIP euy jadinya. Strategis banget ini U Janevalla ya. Sempet liat di OTA, kamarnya juga beda kayak hotel biasa. Paling juara sih bisa milih sabun sama teh ya. Belum pernah nginep tapi ditawarin varian sabun yang beda. Mantap mantap… Semoga segera honeymoon beneran yaa Nugi 😀 😀

    1. Haha amin amin. Kalo ke Bandung bisa cobain hotel ini ya.

  11. Mau bolang liburannya kok sendirian aja Bang. Eh … ada yang motretin ya hahaha
    Seanngnya bisa nginep di Janevalla ini Kak. AKu pengen juga bisa ke sini. Ke Bandung aku seumur hidup baru sekali.

    1. Hehe iya, nginep berdua sama temen.

  12. Duuhh itu viewnya bikin mupeng banget yaa..ngebayangin duduk-duk ngopi sore sambil mandangin langit senja bedua dia..hehehe. Next kalo ke Bandung n udah ga pandemi lagi mau nyoba stay disana.

    1. Asik banget buat staycation kan 😁

  13. Hotelnya menarik.
    Bagian disuruh milih teh sama sabun ini udah juara banget, mereka kasih service secara personal.
    Eh trus stay-nya boleh 24 jam. Ini emang kebjakan U Javanella Bandung atau kebijakan kala pandemi aja ya? Aku kok jadi mikirin ribetnya si manajemen hotel ngatur jadwal tamu-tamunya. Ahahaha.

    1. Memang kebijakan U Janevall dari dulu, Din. Menarik kan? Yuk cobain 😀

  14. Aku suka interior kamarnya. Industrialis gitu. Breakfastnya juga oke ya. Piringnya itu loh, berasa di rumah. noted ah nama hotelnya, kali aja kapan gitu aku ke Bandung. Setelah pandemi berakhir mungkin. Sediiiiihnya, sekarang Jakarta-Bandung terasa jauh kak. 😦

    1. Iyaaaa aku juga suka interior kamarnya, kak!

  15. Kangen heavy breakfast di hotel sampe buncit *ogahrugi

    Asian English, lahap kabeh…

    1. Masih ada kok hotel yang buffet breakfast, koh. Happy staycation!

  16. […] udah nggak diragukan. Selalu suka hasil jepretannya! Bisa dicek di foto-foto gue saat staycation di U Janevalla Hotel Bandung dan Grand Tebu Hotel Bandung. Oh, tentu kali ini gue kasih tanda jasanya […]

  17. […] gue nggak sendirian. Mahul yang nemenin gue staycation di U Janevalla Hotel beberapa minggu sebelumnya gue ajak lagi dan dia bisa. Nggak cuma buat sekadar bantuin foto-foto, […]

  18. […] Baca Juga: Menikmati Kamar dan Rooftop Infinity Pool di U Janevalla Bandung […]

  19. […] Mau rekomendasi hotel lain di kawasan ini? Baca juga: Menikmati Kamar dan Infinity Pool U Janevalla Hotel Bandung […]

Like atau komentar dulu, kak. Baca tanpa komentar itu kayak ngasih harapan semu :D

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Duo Kembara

Cerita Si Kembar dan Mommy Ara menghadirkan kebaikan

Lonely Traveler

Jalan-jalan, Makan dan Foto Sendirian

Guru Kelana

Perjalanan sang guru di berbagai belahan dunia

dyahpamelablog

Writing Traveling Addict

Daily Bible Devotion

Ps.Cahya adi Candra Blog

bardiq

Travel to see the world through my own eyes.

Mollyta Mochtar

Travel and Lifestyle Blogger Medan

aryantowijaya.wordpress.com/

Tiap Perjalanan Punya Cerita

LIZA FATHIA

a Lifestyle and Travel Blog

liandamarta.com

A Personal Blog of Lianda Marta

D Sukmana Adi

Ordinary people who want to share experiences

papanpelangi.id

Berjalan, bercerita; semoga kita terbiasa belajar dari perjalanan

Guratan Kaki

Travel Blog

Omnduut

Melangkahkan kaki ke mana angin mengarahkan

Efenerr

mari berjalan, kawan

BARTZAP.COM

Travel Journals and Soliloquies

Bukanrastaman

Not lost just undiscovered

Males Mandi

wherever you go, take a bath only when necessary

Eviindrawanto.Com

Cerita Perjalanan Wisata dan Budaya

Plus Ultra

Stories and photographs from places “further beyond”.

backpackology.me

An Indonesian family backpacker, been to 25+ countries as a family. Yogyakarta native, now living in Crawley, UK. Author of several traveling books and travelogue. Owner of OmahSelo Family Guest House Jogja. Strongly support family traveling with kids.

Musafir Kehidupan

Live in this world as a wayfarer

Cerita Riyanti

... semua kejadian itu bukanlah suatu kebetulan...

Ceritaeka

Travel Blogger Indonesia

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

Winny Marlina

Winny Marlina - Whatever you or dream can do, do it! lets travel

Olive's Journey

What I See, Eat, & Read

tindak tanduk arsitek

Indri Juwono's thinking words. Architecture is not just building, it's about rural, urban, and herself. Universe.

dananwahyu.com

Menyatukan Jarak dan Waktu