Cara Mengatasi Inflasi bagi Masyarakat agar tetap bertahan hidup!

Cara mengatasi inflasi

Sebelum mengetahui cara mengatasi inflasi mari kita memahami apa itu inflasi!

Inflasi sendiri merupakan suatu kondisi di mana harga barang dan jasa dalam suatu negara mengalami kenaikan harga dalam jangka waktu yang panjang. Hal ini terjadi karena tidak sesuainya arus antara uang dan barang. Selain itu inflasi juga terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan yang kemudian membuat biaya ekspor meningkat.

Sementara menurut International Monetary Fund, inflasi merupakan penurunan daya beli mata uang dalam kurun waktu tertentu.  Penurunan daya beli masyarakat ini terlihat dari jumlah barang dan jasa yang dapat dibeli dengan budget yang sama. Peningkatan harga ini membuat jumlah barang yang mampu dibeli masyarakat jadi lebih sedikit.

Cara mengatasi Inflasi Bagi Masyarakat

Berikut ini terdapat beberapa cara mengatasi inflasi bagi masyarakat yang dapat kamu terapkan untuk dapat bertahan hidup :

1. Hemat uang

Langkah ini merupakan salah satu cara yang direkomendasikan pemerintah dalam kebijakan fiskal untuk mengurangi inflasi. Karena dengan menekan pengeluaran akan membuat permintaan akan barang dan jasa berkurang yang kemudian akan berdampak pada menurunnya harga barang.

Salah satu cara membantu berhemat adalah dengan mengatur kembali pengeluaran. Pisahkan mana yang merupakan keinginan dan mana yang merupakan kebutuhan pokok. Sebagai masukan kamu bisa mulai mengurangi kebiasaan nongkrong atau travelling. Perlu diingat bahwa kamu hanya perlu mengurangi intensitasnya atau membatasi budgetnya bukan menghilangkan kebiasaan nongkrong ya.

Lalu mau diapakan sisa uangnya? Ditabung. Sisa uang yang kamu punya lebih baik dialokasikan untuk dana darurat, investasi maupun melunasi hutang-hutangmu.

2. Siapkan dana darurat

Dana darurat ini menjadi satu hal yang penting untuk dipersiapkan karena inflasi ini dapat menyebabkan pemotongan gaji bahkan melahirkan gelombang PHK. Nah, dana darurat ini bisa menjadi pengganti danamu yang hilang. Untuk itu dana darurat bisa menjadi penting dilakukan sebagai bentuk antisipasi sebelum benar-benar terjadi resesi.

Lalu berapa ya dana darurat yang harus disiapkan? Berikut tips yang bisa kamu ikuti.

  • Lajang : menyisihkan 3 -6 kali pengeluaran bulanan
  • Menikah dan belum memiliki anak : 6 kali pengeluaran bulanan
  • Berkeluarga : 9 kali pengeluaran bulanan

Idealnya, dana darurat dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam 3 hingga 6 bulan, sehingga perlu untuk menyisihkan uang untuk dana darurat mulai dari sekarang!

3. Mencari penghasilan tambahan

Selain berhemat, akan lebih aman jika kamu juga memiliki pendapatan tambahan untuk memperkuat kondisi finansialmu. Penghasilan tambahan bisa dilakukan dengan berbagai cara diantaranya memiliki pekerjaan atau bisnis sampingan.

4. Konsumsi Produk Dalam Negeri

Mengkonsumsi produk dalam negeri merupakan salah satu cara mengatasi inflasi. Hal ini karena mengkonsumsi produk luar negeri dapat menyebabkan naiknya tarif pajak.

Walaupun belanja produk luar negeri dapat membantu meningkatkan devisa negara. Namun di sisi lain konsumsi produk luar negeri justru membuat tarif pajak naik dan kemudian berdampak pada peningkatan inflasi. Oleh karena itu untuk mengatasi inflasi, lebih baik kamu mulai membiasakan mengkonsumsi produk -produk dalam negeri.

5. Mulai berinvestasi dan menabung

Cara mengatasi inflasi selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan berinvestasi dan menabung. Di tengah kondisi inflasi, kamu bisa menginvestasikan uangmu ke dalam aset minim resiko reksadana pasar uang, reksadana uang maupun obligasi ritel Indonesia. Instrument-instrument investasi ini memiliki imbal hasil di atas inflasi, sehingga aset investasi ini masih bisa mengalahkan inflasi. Investasi sendiri bermanfaat untuk keuangan jangka panjangmu. Hal ini karena pertumbuhan uang anda dapat mengalahkan tingkat inflasi sehingga daya belimu juga tidak akan menurun.

Selain itu kamu juga mulai bisa menabung di bank. Tidak seperti deposito, dengan menabung di bank kamu tidak perlu menunggu jatuh tempo untuk mencairkan dana. Saat ini juga terdapat beberapa bank seperti Bank Universal BPR yang menawarkan suku bunga tabungan tinggi sehingga bisa membantumu bertahan melawan laju inflasi. Informasi lebih lengkap mengenai Tabungan Universal dapat diklik di sini.

6. Menabung logam mulia

Salah satu cara mengatasi inflasi adalah dengan menabung logam mulia. Cara ini tepat untuk orang yang menginginkan investasi yang lebih fleksibel. Investasi dengan logam mulia ini hampir tidak memiliki resiko maka dari itu investasi ini tepat dilakukan di tengah tingginya inflasi karena tidak mudah tergerus oleh inflasi. Sebaliknya, nilai logam mulai justru mengalami kenaikan setiap bulannya.

Sekarang pun orang-orang juga sudah dapat mengajukan investasi logam mulia secara online melalui  platform marketplace yang menyediakan investasi logam mulia, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak menyisihkan uang untuk mulai berinvestasi.

7. Investasi Online Surat Utang Negara

Cara mengatasi inflasi selanjutnya adalah dengan melakukan pembelian Surat Utang Negara (SUN) di pasar terbuka. Dengan cara ini kamu bisa membantu mengatasi laju inflasi dengan membantu negara membayar hutang. Tidak hanya mengatasi laju inflasi, kamu juga akan mendapat keuntungan dengan membeli SUN.

8. Investasi Deposito

Cara mengatasi inflasi berikutnya adalah dengan berinvestasi deposito. Kamu perlu mengalokasikan sebagian dana dalam deposito karena umumnya bunga deposito setara dengan rata-rata nilai inflasi. Dengan begitu danamu di tabungan pun tidak akan ikut tergerus inflasi. Namun kamu juga tidak boleh menarik deposito sebelum jatuh tempo karena akan dikenakan inflasi oleh bank.

Deposito merupakan cara yang paling mudah dalam mengatasi inflasi. Tidak hanya mudah, menabung dalam deposito juga terjamin aman dan menguntungkan atau low risk high return. Kalau kamu tertarik investasi deposito, kamu bisa mengajukannya di Bank Universal BPR. Deposito di Universal BPR dijamin aman oleh LPS dan berbunga tinggi hingga 6%.

Baca juga : Cara Investasi Uang 100 Ribu! Ini 7 Rekomendasinya