Beda Ekspor dan Impor serta Pengaruhnya pada Perekonomian

tim | CNN Indonesia
Rabu, 29 Des 2021 08:34 WIB
Sebagai warga negara, kita perlu mengetahui beda ekspor dan impor karena kedua aktivitas perdagangan tersebut berdampak pada perekonomian Indonesia.
Sebagai warga negara, kita perlu mengetahui beda ekspor dan impor karena kedua aktivitas perdagangan tersebut berdampak pada perekonomian Indonesia. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ekspor dan impor merupakan dua istilah ekonomi yang kerap kita dengar. Secara sederhana, ekspor dipahami sebagai aktivitas perdagangan internasional dengan menjual barang ke luar negeri, sebaliknya impor adalah mendatangkan barang dari luar negeri.

Sebagai warga negara, kita perlu mengetahui beda ekspor dan impor karena kedua aktivitas perdagangan tersebut berdampak pada perekonomian Indonesia.


Beda Ekspor dan Impor

Definisi ekspor dan impor secara resmi diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean. Sedangkan pelaku ekspor perseorangan, lembaga, atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum, disebut sebagai eksportir.

Sementara itu, impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah Pabean. Sedangkan pelaku impor perorangan, lembaga, atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum adalah importir.

ADVERTISEMENT

UU tersebut menjelaskan daerah pabean adalah wilayah NKRI yang meliputi darat, perairan, ruang udara di atasnya, serta tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan landas kontinen, yang di dalamnya berlaku Undang-Undang tentang Kepabeanan.

Singkatnya, daerah pabean adalah wilayah NKRI baik darat, laut, maupun udara.

Badan Pusat Statistik (BPS) mendefinisikan ekspor sebagai pengiriman barang dan jasa yang dijual oleh penduduk suatu negara kepada penduduk negara lain untuk mendapatkan mata uang asing dari negara pembeli.

Sementara, impor adalah pemasukan barang dan jasa yang dibeli oleh penduduk suatu negara dari penduduk negara lain yang berakibat timbulnya arus keluar mata uang asing dari dalam negeri.

Jadi, ekspor dan impor tidak hanya menyangkut produk atau barang, tetapi juga termasuk jasa, contohnya Tenaga Kerja Indonesia (TKI).


Tujuan Ekspor dan Impor

Pekerja menurunkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari dalam truk pengangkutan di tempat penampungan Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (14/10/2020). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat volume ekspor produk minyak sawit dan turunannya pada Agustus 2020 sebesar 2,68 juta ton atau turun 14,25 persen dibandingkan bulan Juli yang mencapai 3,13 juta ton. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.Tujuan ekspor dan impor bagi perekonomian negara. (Foto: ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS)

Adrian Sutedi dalam bukunya Hukum Ekspor Impor mengatakan bahwa transaksi ekspor dan impor merupakan kegiatan ekonomi yang penting. Untuk memacu perdagangan internasional tersebut, banyak negara yang memberikan insentif bagi pengusaha.

Ekspor dan impor memiliki sejumlah tujuan positif bagi perekonomian negara. Tujuan kegiatan ekspor:

  1. Meningkatkan laba perusahaan melalui perluasan pasar serta untuk memperoleh harga jual yang lebih baik (optimalisasi laba)
  2. Membuka pasar baru di luar negeri sebagai perluasan pasar domestik (membuka pasar ekspor)
  3. Memanfaatkan kelebihan kapasitas terpasang (idle capacity)
  4. Membiasakan diri bersaing dalam pasar internasional sehingga terlatih dalam persaingan yang ketat dan terhindar dari sebutan jago kandang.


Sementara itu, dikutip dari berbagai sumber, tujuan impor antara lain:

  1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri baik berupa bahan baku/penolong, barang modal, dan barang konsumsi
  2. Memperoleh teknologi modern
  3. Kebutuhan barang dapat terjangkau oleh masyarakat
  4. Mempertahankan stabilitas harga produk dalam negeri. Biasanya kelangkaan suatu barang dalam negeri akan mengerek harga barang tersebut, sehingga membutuhkan impor untuk menstabilkan harga produk tersebut.


Pengaruh ekspor dan impor pada perekonomian, lanjut di halaman sebelah...

Pengaruh Ekspor dan Impor pada Perekonomian

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER