Lukisan Naturalisme: Pengertian, Tokoh dan Contohnya

Pernahkah detikers melihat lukisan yang menggambarkan pemandangan alam berupa pegunungan, persawahan, maupun pedesaan? Namun tahukah detikers jika lukisan pemandangan seperti itu termasuk gaya aliran naturalisme?

Lukisan naturalisme merupakan aliran seni lukis yang mengungkapkan keadaaan alam yang divisualisasikan ke kanvas, demikian dilansir dari situs File Universitas Pendidikan Indonesia.

Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan lukisan naturalisme? Dan, siapa sajakah tokoh terkenal terkait lukisan naturalisme?

Untuk lebih jelasnya simak pengertian, tokoh dan contoh mengenai lukisan naturalisme selengkapnya di bawah ini!

Pengertian Lukisan Naturalisme

Mengutip dari e-modul Analisa Karya Seni Rupa Dua Dimensi oleh Fajar Lumban Raja, S. Pd, lukisan naturalisme adalah aliran seni lukis yang melukiskan benda objek sesuai dengan apa yang ada di alam nyatanya. Sehingga perbandingan, perspektif, tekstur, pewarnaannya diupayakan sama persis dengan apa yang dilihat mata.

Tokoh Lukisan Naturalisme dan Contohnya

1. Abdullah Suriosubroto

Dilansir dari situs Digital Archive of Indonesian Contemporary Art, Abdullah Suriosubroto dikenal sebagai pelukis Indonesia generasi pertama abad 20. Ia merupakan salah satu tokoh aliran lukisan naturalisme Indonesia. Ia merupakan ayah dari pelukis Basoeki Abdullah (1915-1993) dan pematung Trijoto Abdullah

Abdullah konsisten menggeluti profesinya sebagai pelukis. Ia sangat menyukai pemandangan, di mana ia sering menuangkannya ke dalam lukisannya. Berkat karya yang dihasilkan ia dimasukkan dalam golongan pelukis aliran Mooi Indie atau Hindia Indah.

Contoh karya lukisan naturalisme, di antaranya Pemandangan di Djawa Tengah, Pemandangan di Sekitar Gunung Merapi, Hamparan Sawah, dan Pemandangan Gunung.

2. Basuki Abdullah

Sama seperti ayahnya Abdullah Suriosubroto, ia juga merupakan pelukis Mooi Indie. Basuki Abdullah pernah memenangkan sayembara melukis Ratu Juliana di Amsterdam pada tahun 1949. Ia mengalahkan para pelukis Eropa dan setelahnya mulai banyak mengadakan pameran lukis di luar dan dalam negeri, demikian dikutip dari situs Galeri Indonesia dan Digital Archive of Indonesian Contemporary.

Contoh dari lukisan naturalisme Basuki Abdullah, di antaranya Pemandangan di Kintamani, Ombak Semudra, Pemandangan, Kawanan Kerbau, dan Upatjara Pembakaran Djenazah di Bali.

3. Raden Saleh

Raden Saleh merupakan tokoh Indonesia yang melegenda dalam sejarah seni rupa Indonesia. Dia dianggap sebagai pionir seni rupa modern Indonesia dan keberadaanya merepresentasikan banyak hal. Mulai dari kisah keteknikan seni lukis hingga tema nasionalisme.

4. Thomas Cole

Thomas Cole merupakan pelukis kelahiran Inggris yang berkarya di Amerika pada abad ke-19. Dilansir The Art Story, Thomas Cole dinilai sebagai seniman pertama yang menarik perhatian para pelukis lanskap aliran Romantisme Eropa ke Amerika.

Karya yang dilukis Thomas Cole yaitu Lake with Dead Trees (1825), Expulsion from the Garden of Eden (1827-1828), The Consummation of Empire (1836), View from Mount Holyoke, Northampton, Massachusetts, after a Thunderstorm (1836), The Pic-Nic (1846).

5. William Bliss Baker

Dilansir dari Repository Universitas Dian Nuswantoro, William Bliss Baker adalah seniman yang lahir di Amerika Serikat. Ia mengawali pendidikan seninya di National Academy of Design pada tahun 1876. Baker adalah seniman berbakat yang telah menggelar banyak pameran bahkan ketika ia masih menjalani studinya.

Karena Baker sudah mahir melukis jauh sebelum ia memulai pendidikan formalnya. Ia juga memenangkan banyak penghargaan seperti penghargaan Elliot dan Hallgarten yang merupakan penghargaan berkelas pada masanya. Salah satu contoh lukisan William Bliss Baker, yaitu Fallen Monarch (1886).

6. John Constable

John Constable adalah seniman asal Inggris yang dianggap sebagai salah satu tokoh seniman yang paling berpengaruh dalam perkembangan aliran naturalisme. Contoh karya lukisan Constable, seperti Dedham Vale (1816) dan The White Horse (1819).