Jika membahas terkait kura-kura, tentunya kita akan membahas terkait rumahnya yang selalu dibawa kemana saja. Hewan bersisik dengan kaki empat ini merupakan salah satu jenis reptil yang berasal dari ordo Testudinata.
Kura-kura di seluruh dunia berjumlah dari 260 spesies yang berasal dari 14 famili yang tersebar di seluruh dunia. Jumlah perkiraan kura-kura yang ada di Indonesia adalah sebanyak 45 spesies yang berasal dari 7 famili.
Banyaknya jumlah kura-kura tersebut ternyata menarik perhatian sebagian orang untuk memelihara kura-kura. Pengetahuan terkait hewan ini tentunya dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup dari kura-kura.
Yuk, simak informasi selanjutnya dari kura-kura yang mengutip dari buku Hewan Peliharaan: Kura-Kuraku karya Erinda Wibianti Agustin, buku Buku Pintar Hewan karya Jumanta, buku Kura-Kura dan Penyu karya Sally Morgan, dkk dan buku Bioekologi, Morfometrik, dan Persepsi Pengetahuan Masyarakat Terhadap Kura-Kura di Danau Aur karya Mareta Widiya, dkk.
Masa Hidup Kura-Kura
Perhitungan terhadap usia kura-kura biasanya dilakukan oleh ilmuwan dengan cara menghitung tanda pertumbuhan sisik pada tempurung kura-kura. Kura-kura sendiri merupakan salah satu binatang yang memiliki masa hidup paling lama jika dibandingkan dengan binatang lainnya.
Sesaat setelah menetas kura-kura akan hidup sendiri karena tidak dirawat oleh induknya. Hal ini menyebabkan banyak kura-kura yang mati muda. Kematian kura-kura disebabkan oleh predator yang memangsanya, kekurangan makanan dan pada kura-kura di habitat kering juga bisa mati selama musim kemarau.
Berbeda dengan kura-kura muda, kura-kura dewasa yang mati memiliki jumlah yang sangat sedikit. Kura-kura yang hidup di penangkaran biasanya akan mencapai usia 70 tahun.
Kura-kura yang hidup di alam bebas biasanya akan hidup dengan rentang usia antara 30 sampai dengan 40 tahun. Namun, masa hidup kura-kura juga bergantung dengan jenis dan perawatan yang didapatkan.
Habitat Kura-Kura
Kura-kura biasanya dapat hidup pada berbagai tempat dan dengan kondisi lingkungan tertentu. Secara umum kura-kura dibedakan menjadi tiga jenis yang dibedakan oleh habitat atau tempat kelangsungan hidup mereka. Berikut merupakan habitat kura-kura:
1. Habitat kura-kura di air (aquatik)
Banyak dari jenis kura-kura yang hidup di perairan seperti laut, sungai, danau dan kolam. Di Indonesia yang banyak kita temui adalah kura-kura air tawar (freshwater tortoises). Kura-kura dengan jenis ini memiliki selaput pada jari kakinya yang membantu mereka untuk berenang dan tidak tenggelam.
2. Habitat kura-kura di darat (teresterial)
Tempat hidup kura-kura jenis ini biasanya merupakan padang rumput, stepa ataupun gurun pasir. Jenis kura-kura ini lama hidupnya lebih banyak di daratan daripada di air tetapi mereka tetap membutuhkan air di sekitar lingkungan mereka hidup. Contoh kura-kura dengan jenis ini adalah kura-kura padang pasir (desert tortoises).
3. Habitat kura-kura semi akuatik
Kura-kura ini biasanya menyukai dua tempat sekaligus yaitu daratan dan air. Jenis kura-kura dengan habitat ini merupakan kura-kura yang populasinya sangat banyak di dunia. Contohnya adalah kura-kura Ambon (Cuora amboinensis) yang memiliki cangkang atau punggung berbentuk kotak.
Jenis Kura-Kura
Saat ini tidak banyak kura-kura yang dijadikan peliharan. Selain itu, tidak semua jenis kura-kura dapat dijadikan binatang peliharaan. Berikut merupakan beberapa jenis dari kura-kura yang dapat kalian jadikan binatang peliharaan:
1. Kura-kura Sulcata
Ciri yang dimiliki oleh kura-kura ini adalah perpaduan warna kuning dan coklat yang mencolok pada tubuhnya. Kura-kura ini sangat bergantung pada air sehingga makanan yang diberikan merupakan jenis makanan mengandung air seperti wortel, kaktus, pepaya, kangkung dan pisang. Kura-kura sulcata juga ditaksir dapat mencapai bobot 105 kilogram.
2. Kura-kura Cherry Head
Bentuk tubuh dan warna yang dimiliki oleh kura-kura ini sangat unik. Kura-kura cherry head sendiri diperkirakan dapat bertahan hidup sampai dengan 50 tahun. Jenis makanannya adalah sayuran berdaun hijau. Namun, kura-kura jenis ini juga dapat memakan siput atau serangga untuk menjadi makanan pelengkap.
3. Kura-kura Slider
Kura-kura dengan tempurung berwarna hijau merupakan salah satu jenis kura-kura yang banyak dijumpai di Indonesia. Warna tempurungnya yang unik menjadikan alasan bagi orang-orang untuk memelihara kura-kura ini. Keunikan lainnya yang dimiliki oleh kura-kura slider atau yang biasa disebut sebagai kura-kura Brazil adalah telinganya yang berwarna merah mencolok.
Fakta Unik Kura-Kura
1. Kura-kura merupakan salah satu binatang yang memiliki banyak keunikan. Berikut merupakan beberapa fakta unik kura-kura yang mungkin belum kamu ketahui:
2. Kura-kura dapat merasakan sentuhan kita karena di dalam tempurungnya terdapat pembuluh darah.
3. Kura-kura memotong makanannya menggunakan tulang yang terdapat pada moncongnya sehingga binatang ini tidak memiliki gigi.
4. Kura-kura tergolong ke dalam hewan eksoskeleton karena memiliki tulang di luar tubuhnya yang berbentuk tempurung yang sangat keras di punggungnya.
5. Telur yang dihasilkan oleh kura-kura darat dapat berjumlah hingga lebih dari seratus butir telur. Telur-telur tersebut diletakan di dalam tepi sungai atau laut yang kemudian ditimbun dan dibiarkan menetas menggunakan bantuan matahari.
6. Meskipun tidak memiliki telinga tetapi kura-kura tetap dapat merasakan gelombang getaran.
Simak Video "Raup Omzet Puluhan Juta Sebulan dari Bisnis Sulcata"
[Gambas:Video 20detik]
(nah/nah)