Kota Minyak Bojonegoro terus berbenah dan membangun. Salah satu sarana dan prasarana yang menjadi perhatian khusus yakni pembangunan jalan di perkotaan hingga pelosok pedesaan.
Menurut data Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Penataan Ruang (PUBMPR) Bojonegoro, kondisi jalan yang baik semakin meningkat setiap tahun. Pada tahun 2018 terdapat 35.015 meter jalan berkondisi baik. Pada tahun 2019 terjadi peningkatan menjadi 265.195 meter.
Kemudian pada tahun 2020 terdapat 459.911 meter dan 676.777 meter pada 2021 dan pada tahun 2022 terdapat 722.515 meter jalan di bumi Angling Darmo yang telah baik kondisinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kabid Jalan Bina Marga 1 Dinas PUBMPR Bojonegoro, Radityo Bismoko menyampaikan program pembangunan infrastruktur jalan diadakan setiap tahun.
'Program pembangunan jalan setiap tahun ada di Bojonegoro," terang singkat Radit.
Lebih lanjut Radit menjelaskan pembangunan jalan di Kabupaten Bojonegoro dilakukan dengan rigid beton serta ada pula yang dengan cara pengaspalan. Tak sedikit warga Bojonegoro yang saat ini merasa nyaman bepergian menyusuri jalanan di kota maupun di perkampungan kabupaten Kota Minyak ini dengan senang hati.
''Pembangunan infrastruktur sangat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya warga desa seperti kita ini," ujar seperti desa kami," Kades Kalangan, Kasmani.
Desa Kalangan, yang berada di ujung barat Kecamatan Margomulyo, berjarak sekitar 70 kilometer dari titik Kota Bojonegoro, kini hanya butuh waktu tempuh hanya dua jam lamanya untuk tiba di kota Bojonegoro.
"Kini hanya dua jam untuk bisa tiba di kantor Pemkab Bojonegoro dari desa kami. Dulu paling tidak 3 jam untuk menempuh ke pusat kota," pungkas Kasmani.
(akn/ega)
