Ombus-Ombus, Kelezatan Tradisional Batak, Lezat dan Sarat Makna, Simbol Kebersamaan dan Kehangatan Warisan Budaya

METROSERGAI.com - Di tengah gemerlapnya ragam kuliner modern, keberadaan makanan tradisional seringkali terabaikan.

Namun, ada satu camilan khas Batak yang pantas dikenal: Ombus-Ombus.

Camilan yang terbuat dari tepung beras, kelapa, dan gula merah ini bukan hanya lezat, tapi juga sarat akan nilai-nilai tradisional yang kental.

Baca Juga: Persiapan Lebaran, Kapolres Serdang Bedagai cek Pos Pengamanan dan Pelayanan untuk Menjamin Keamanan Masyarakat Arus Mudik dan Balik Idulfitri 1445 H

Ombus-Ombus bukanlah sekadar camilan biasa. Di kalangan masyarakat Batak, khususnya suku Batak Toba, Ombus-Ombus memiliki nilai simbolis yang dalam.

Biasanya, camilan ini menjadi teman sarapan bersama teh atau kopi, memberikan sentuhan manis dan gurih yang mengawali hari dengan sempurna.

Namun, Ombus-Ombus juga memiliki peran penting dalam beberapa upacara adat tertentu.

Baca Juga: Petualangan Bersejarah Kota Medan: Bobby Nasution Meresmikan Layanan Bus Wisata Gratis oleh PT Bank Sumut untuk Mengungkap Kekayaan Warisan Budaya

Dalam tradisi Batak, camilan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari berbagai ritual, seperti upacara adat pernikahan, pesta panen, atau acara keagamaan.

Kehadirannya menambah kehangatan dan kebersamaan di tengah meriahnya acara.

Bentuk Ombus-Ombus yang menyerupai kerucut bukanlah tanpa makna.

Baca Juga: Menikmati Tradisi Kue Lebaran! Resep Praktis untuk Membuat Saat Ramadan, Salah Satunya Kue Semprit

Nama camilan ini sendiri berasal dari bahasa Batak yang berarti "ditiup-tiup".

Dikutip metrosergai.com pada tanggal 5 april 2024 dari indonesia.travel, Ketika dinikmati, Ombus-Ombus seringkali disantap selagi hangat sambil ditiup perlahan.

Ritual ini memberikan sensasi tersendiri bagi para penikmatnya, seolah-olah meniupkan semangat dan kebahagiaan dalam setiap gigitannya.

Baca Juga: Kapolda Sumut Mempererat Hubungan dengan Ulama dalam Safari Ramadan, Meningkatkan Keamanan Menuju Perayaan Idul Fitri dan Operasi Ketupat Toba 2024

Proses pembuatan Ombus-Ombus juga merupakan bagian dari warisan budaya yang dijaga dengan cermat.

Tepung beras, kelapa parut, dan gula merah adalah bahan utama yang digunakan untuk membuat camilan ini.